fenomena facebook

Awalnya, saya sebenarnya tidak begitu tertarik menulis artikel tentang Facebook. Asal muasal munculnya ide menulis artikel ini didasari oleh pengalaman menarik saat sedang melepas lelah (santai) dengan teman-teman di sebuah warung kopi yang kebetulan menyediakan layanan internet gratis (hotspot). Secara kebetuan, di meja sebelah, duduk dua orang anak muda yang lagi asyik dengan game komputernya. Karena jarak meja yang cukup dekat, terkadang saya bisa mendengar apa yang mereka perbicangkan. Rupanya, keduanya sedang asyik bermain game. Beberapa menit kemudian, salah satu di antara mereka berkata : "wah menang 10 juta saya!!!". Cukup kaget juga mendengar ucapannya. Bukan main hanya karena main game yang menurut saya adalah hal biasa,...

membuat dia begitu gembiranya. Selang beberapa menit kemudian, satunya lagi yang teriak kegirangan, "Lumayan, menang 5 juta". Saya jadi tertarik untuk mengetahui game apa sebenarnya yang sedang mereka mainkan. Saya lalu berdiri dari kursi, mencoba pura-pura ingin keluar dan melewati beberapa meja dimana ada beberapa anak muda sedang serius dan asyik mengamati layar komputernya. Setelah saya perhatikan, rupanya game yang dimainkan sama persis dengan dua anak muda yang duduk disamping meja saya. Begitu juga dengan anak muda lainnya yang duduk di tempat yang berbeda. Pendek kata, mereka semua sedang bermain game (judi poker yang disediakan facebook).

Yang membuat saya jadi tidak habis fikir, main game kok bisa serius begitu, sampai kadang-kadang diiringi dengan teriakan kegembiraan. Akhirnya saya coba beranikan diri bertanya pada anak muda yang duduknya agak dengan saya. "Dik, lagi main game apa, kok begitu gembiranya, saya dengar tadi ada yang sampai menang 10 juta?". "Lagi main poker kak", begitu jawab anak muda yang sedikit lebih gemuk dari kawannya. "Main pokernya di situs apa, dan apakah uang 10 juta hasil kemenangan tadi bisa dicairkan?", tanya saya lagi. "Di Facebook kak, bisa, saya sudah menjual chip saya beberapa kali", sambil menunjuk salah seorang temannya yang baru saja masuk ke warkop.

Rupanya temannya itu salah satu pembeli chipnya. Kemudian saya mencoba mendekat ke layar laptopnya dan melihat bagaimana bentuk game yang mereka mainkan. Benar, game yang mereka mainkan adalah game yang terkoneksi dengan account facebook dan bisa dilakukan oleh siapa saja yang memiliki account facebook. Iseng-iseng saya minta diajarkan bagaimana caranya bermain. Sambil berbicara dengan si anak muda yang ternyata mahasiswa, saya kemudian login ke facebook menggunakan laptop saya yang memang sedari tadi on.

Singkat cerita, saya pun ikut bermain, malah sempat menang. Bahkan saat menulis artikel ini, account saya telah berisi $164.342 sebagai hasil kemenangan saya bermain judi poker (modal awal diberikan saat akan bermain). "Facebook", fenomena menarik yang meminta kewaspadaan kita semua, terutama para orang tua dan generasi muda, termasuk Pemerintah. Karena rupanya, yang keranjingan bermain judi poker melalui facebook, bukan saja anak-anak muda (mahasiswa). Saya menemukan banyak diantara mereka dari kalangan pelajar (SMP dan SMA), nongkrong di warung-warung kopi yang menyediakan layanan internet gratis hanya untuk berjudi poker melalui Facebook.

Saya jadi teringat dengan kesepakatan ulama se-Jawa Timur yang mengeluarkan fatwa Facebook haram beberapa waktu lalu. Walaupun dengan alasan yang berbeda, tetapi kejadian yang saya alami, bisa dijadikan alasan berikutnya mengapa para ulama (walaupun tidak seluruhnya) mengeluarkan fatwa haram bagi Facebook. Bisa dibayangkan, jika fenomena ini tidak diantisipasi sejak dini, bukan tidak mungkin akan menjerumuskan generasi muda kita, dan menjadikan mereka pemuda-pemuda bermental pejudi, mendapatkan uang dengan mudah tanpa harus banting tulang dan kerja keras.

Mengenai fatwa ulama tentang haramnya Facebook, jujur, saya belum sepenuhnya sepedapat. Mengapa?, jika berbicara soal halam haramnya sesuatu, ianya tidak bisa didasari oleh alasan sempit tanpa melakukan analisa secara komprehensif terlebih dahulu. Apalagi, jika objek yang dikatakan haram itu justru memiliki peluang mendatangkan manfaat, walaupun kecil. Bagi saya, facebook tetap memiliki azas manfaat. Dengan prinsip, selama yang menggunakannya tetap memahami mana batas-batas yang dibolehkan ajaran agama kita dan mana yang tidak.

Sebagai seorang muslim, menurut saya, seorang pengguna facebook atau jejaring sosial apa saja, dapat dikatakan telah melakukan perbuatan haram yang dilarang dalam agama (Islam) jika melakukan beberapa hal pokok sebagai berikut :

  1. Facebook dijadikan sebagai sarana mencari teman selingkuh. Ingat, jangan memandang remeh hal-hal seperti ini. Situs jejaring sosial macam Facebook, Friendster, Tagged, Wayn, Friendfinder, Yuwie (link sengaja tidak saya tampilkan agar anda yang membaca artikel ini tidak mencoba membukanya), dan masih banyak lainnya, berpotensi melahirkan hubungan pertemanan menyimpang yang dapat berubah menjadi hubungan selingkuh. Karena itu, bagi pengguna facebook, terutama ibu-ibu rumah tangga, gadis-gadis remaja yang kebetulan sedang keranjingan facebook harus lebih berhati-hati dan waspada.

  2. Sebahagian besar waktu dihabiskan hanya untuk akses facebook, sehingga melalaikannya dari kewajiban ibadah kepada Allah SWT. Ingat, facebook setiap waktu dapat menghipnotis penggunanya sehingga lupa segala-galanya. Termasuk lupa istri, suami, anak, pekerjaan, lupa daratan, bahkan lupa ingatan he...he...he

  3. Terlibat dalam permainan judi poker melalui facebook sebagaimana yang dilakukan sebagian orang. Perilaku seperti ini tidak bisa dibantah keharamannya. Karena itu, setiap pengguna harus menyadari bahwa game apapun bentuknya, dimanapun dimainkan, apakah online maupun offline. Jika sifatnya mengundi nasib, taruhan, lotere, adalah perbuatan keji. Tergolong perbuatan syaitan yang telah dinyatakan dengan tegas keharamannya oleh Allah SWT dalam Al Quran. Karenanya, perbuatan seperti itu tidak sepatutnya dicontoh dan diikuti.


Pada prinsipnya, sebagai pengguna facebook, jika tidak ingin terjebak dalam perangkap dan ruang yang memberi peluang untuk melakukan sesuatu yang sifatnya haram dan dilarang agama, maka jangan pernah tertarik untuk melakukan hal-hal yang menurut kata hati anda, perbuatan itu bertentangan dengan nilai-nilai moral dan ajaran agama. Seperti misalnya mengganggu atau merugikan orang lain (hacker/cracker), menyebarkan berita bohong (fitnah), menyebarkan gambar-gambar tidak senonoh (porno).

Jika ini bisa anda lakukan, maka insya Allah anda adalah pengguna "Muka Buku" yang selamat seperti saya he..he..he.

Wallahu 'alam
Wassalam

Selengkapnya...

mutiara hikmah sang teladan

"Pernah dengar nama "Luqmanul Hakim"?. Jika anda seorang muslim dan sering membaca Al Quran, saya yakin pasti mengetahui atau paling tidak pernah mendengar nama ini. Luqmanul Hakim adalah seorang 'alim yang karena keluasan ilmu dan kearifan yang dimilikinya, dimuliakan oleh Allah SWT dengan mengabadikan namanya dalam Al Quran (Surah Luqman). Tidak cukup sampai disitu, kisah hidup sang teladan yang penuh dengan mutiara hikmah, kemudian tertulis dengan tinta emas dalam lembaran-lembaran sejarah Islam. Mungkin hal ini disebabkan karena perjalanan kehidupannya syarat akan nilai-nilai hidup. Tidak sedikit ulama-ulama Islam dunia, baik itu yang sejaman dengan beliau maupun yang hidup sesudahnya, mengatakan bahwa Luqmannul Hakim memiliki derajat setingkat di bawah Nabi.

Cahaya Islam yang sangat kuat terpatri dalam hatinya, telah membawa beliau menuju maqom yang sulit ditandingi atau dicapai oleh manusia yang hidup di abad ini, menjadi pelajaran yang patut dijadikan contoh teladan bagi siapa saja dalam menjalani kehidupannya. Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan kepada pembaca sekalian, satu kisah yang merupakan bagian dari sejarah kehidupan Luqmanul Hakim yang insya Allah menarik untuk direnungkan. Mengapa?, karena menurut saya kisah ini sangat indah, sedikit lucu, tetapi mengandung pelajaran dan hikmah yang sangat besar. Saya sangat yakin setelah membacanya, akan banyak mempengaruhi pola fikir dan cara bertindak kita pada masa-masa yang akan datang, terutama dalam hal berfikir, bertindak dan mendidik. Kisah ini sekaligus mengajarkan pengetahuan tentang hakekat hidup, terutama pemahaman mengenai esensi dan tujuan hidup itu sendiri.

Tetapi sebelumnya, saya ingin bertanya kepada anda semua tentang tiga hal. Pertanyaan ini cukup anda jawab dalam hati, dan pada akhir kisah nanti, saya minta anda merenungkan dan dan menganalisa dengan baik, lalu hubungkan hasil analisa atau kesimpulan anda terhadap cerita ini dengan ketiga pertanyaan yang saya ajukan. Pertanyaan pertama, menurut anda, bagaimana konsep ideal dalam mendidik/mengajar?. Kedua, siapa yang anda harapkan memberi nilai atas suatu perkerjaan atau tindakan yang anda lakukan?, dan ketiga, apa sebenarnya tujuan hidup anda?. Sekarang, cobalah memberi jawaban terhadap ketiga pertanyaan saya barusan, dan nanti, cocokkan dengan kesimpulan analisa anda terhadap cerita ini.

Kisah ini sebenarnya sangat sederhana dan ini adalah bagian dari cara Luqmanul Hakim mengajarkan agama dan hakekat hidup pada anak-anaknya. Silahkan simak dengan baik kisah berikut (maaf, saya tidak menukilkan kisah ini sebagaimana kutipan aslinya, tetapi lebih kepada intisarinya) :

Suatu hari, seperti biasa Luqmanul Hakim sedang mengajar anaknya. Sementara pelajaran sedang berlangsung, tiba-tiba beliau menghentikan pelajaran dan meminta sang anak pergi mengambil kuda tunggangan. Beliau berpesan agar kuda yang diambil tidak terlalu besar dan hanya cukup untuk ditunggangi satu orang. Sang anak tanpa banyak tanya, kemudian pamit dan menuju ke belakang rumah mereka mengambil kuda sebagaimana pesan ayahnya. Ditambatkannya kuda tersebut pada salah satu pohon di depan rumah lalu ia kemudian memberitahu ayahnya bahwa kuda yang dimaksud sudah ditambatkan di depan rumah. Luqmanul Hakim berdiri dan mengajak anaknya menuju kuda tersebut, "Kita akan menuju suatu tempat" katanya.

Setelah berada di dekat kuda tersebut, Luqmanul Hakim lalu meminta anaknya naik di atas pelana kuda. Sang anak tentu terheran-heran, kemudian berkata pada ayahnya, : "Bukankah ayah yang sebaiknya naik kuda ini biar saya yang menuntun, apalagi ayahkan sudah tua". "Tidak mengapa, naiklah!", begitu kata Luqman. Sang anak pun dengan berat hati naik ke atas pelana kuda. Mereka pun berjalan meninggalkan rumah, Luqmanul Hakim berjalan di depan sambil memegang tali pengikat kuda.

Perjalanan kedua bapak dan anak ini melewati perkampungan yang cukup padat penduduk. Tentu saja banyak warga melihat Luqmanul Hakim yang mereka kenal dengan baik sebagai seorang 'alim melintas dengan anaknya. Mereka heran lalu kemudian berkata : "Wah zholim sekali anak itu, bisa-bisanya dia biarkan ayahnya yang sudah tua berjalan kaki sementara dia enak-enaknya menunggang kuda". Dalam waktu singkat, cerita ini beredar ke seluruh kampung, dan juga terdengar oleh Luqmanul Hakim.

Singkat cerita, Luqmanul Hakim dan anaknya telah menyelesaikan urusan dan merekapun bersiap untuk pulang. Saat hendak pulang, Luqmanul Hakim lebih dulu naik ke atas kuda, anaknya diminta berjalan di depan menuntun kuda sebagaimana yang dilakukannya pada perjalan mereka yang pertama. Kembali mereka melewati perkampungan tadi, dan tentu saja penduduk kampung melihat mereka berdua. Seperti halnya kejadian pertama, kali ini para penduduk berkata sesama mereka, : "Tega sekali Luqmanul Hakim membiarkan anaknya berjalan kaki sementara dia duduk dengan enaknya di atas kuda". Cerita ini pun menyebar dengan cepatnya ke seluruh penduduk desa.

Pada kesempatan yang lain, Luqmanul Hakim kembali bepergian bersama anaknya. Kali ini keduanya menunggangi kuda tadi dan melewati perkampungan yang sama. Penduduk yang melihat adegan ini melongo, seakan tidak percaya Luqmanul Hakim dan anaknya menunggang kuda secara bersamaan, padahal kuda itu hanya bisa ditunggangi satu orang. Pendudukpun berkata dengan sinis, : "sangat zholim anak dan bapak ini, bisa-bisanya kuda yang mestinya ditunggangi satu orang ditunggangi berdua". Luqmanul Hakim dan anaknya dianggap tidak memiliki perikemanusiaan (mestinya perikebinatangan ya!!! he he he), kisah ini selesai.

Sekarang, kesimpulan apa yang anda bisa petik dari kisah Luqmanul Hakim dan anaknya?, Cobalah hubungkan dengan ketiga jawaban anda dari pertanyaan yang saya ajukan tadi. Menurut saya ada tiga hal yang bisa kita ambil hikmahnya dari kisah ini :

Pertama :

Pendidikan dan ajaran moral butuh keteladanan (contoh kongkrit), tidak cukup hanya dengan banyak bicara dan retorika belaka. Seorang pemimpin (pada level apapun), penganjur kebenaran, penegak hukum, untuk membuat orang lain taat dan mengikuti kebenaran yang disampaikannya, harus dibarengi dengan contoh teladan yang baik. Mengapa?, karena kalau hanya sekedar teori apalagi retorika kosong, orang lain akan berkata : "Kalau itu sih semua orang bisa". Saya sengaja menyampaikan hal ini, mumpung menjelang Pilpres dimana waktunya kita harus memilih pemimpin yang satu kata dengan perbuatannya.

Kedua :

Intisari ajaran Islam yang coba diajarkan Luqmanul Hakim kepada anaknya dalam kisah ini yang dapat diambil hikmahnya adalah, mengajarkan kepada kita agar dalam berbuat dan bertindak, tidak usah mengharapkan penilaian orang lain. Karena jika itu yang kita lakukan, maka yakinlah bahwa anda tidak akan menemukan satu kebaikan apapun dari perbuatan anda. Lihatlah kisah Luqmanul Hakim di atas. Ketiga hal yang dilakukan bersama anaknya tidak satupun yang baik di mata penduduk yang melihatnya. Lalu pada pada siapa kita berharap penilaian itu???

Ketiga :

Tentu hanya pada Sang Pencipta Allah SWT, kita mengharapkan apa yang kita kerjakan di dunia ini mendapatkan penilaian. Penialaian yang baik berupa pahala yang merupakan satu-satunya modal sekaligus bekal dalam perjalanan menuju kehidupan selanjutnya. Tentu saja, perbuatan dan tindakan yang saya maksud di sini adalah yang sesuai dengan tuntunan Allah SWT dan Rasulnya Muhammad SAW yang secara sangat gamblang tertulis dalam Al Quran dan Sunnah Rasulullah, bukan pada hukum dan aturan manusia yang banyak memiliki kekurangan.

Karena itu hanya pada Allah kita bertawaqqal dan hanya pada-Nya pulalah kita kembali. Selamat membaca semoga bermanfaat.

Wassalam

Selengkapnya...

ketika harus memilih


Perhelatan akbar itu masih tersisa dua puluh enam hari lagi, tetapi hiruk-pikuk kampanye yang dilakukan para kandidat dan tim suksesnyapun sudah terasa menggemuruh di mana-mana. Aktifitas seluruh kandidat capres dan cawapres setiap hari diwarnai dengan kegiatan sosialisasi, baik melalui media cetak, media elektronik (wawancara Televisi), deklarasi, rapat-rapat umum, debat kandidat, bahkan kunjungan ke tempat-tempat kumuh seperti pasar dan tempat pembuangan akhir sampah yang selama ini tidak pernah mereka datangipun dilakukannya. Tujuannya tidak lain adalah, berharap rakyat menjatuhkan pilihan pada mereka ketika pesta demokrasi itu digelar pada tanggal 8 July 2009 mendatang. Jargon ekonomi kerakyatan, keberpihakan pada rakyat ...


kecil (wong cilik) kemudian menjadi dagangan paling laris yang kita dengar dari mulut-mulut mereka setiap saat. Sebagai rakyat kecil, kita harus makin cerdas dalam menentukan pilihan, karena konsekwesi dari pilihan itu akan berakibat secara langsung kepada kita. Pemilu langsung yang pertama kali dilaksanakan pada tahun 2004 yang lalu, hendaknya menjadi pelajaran berharga, bahwa janji-janji saja tidak cukup menjadi kekuatan untuk mengubah nasib bangsa ini. Kita butuh tindakan nyata, bukan sekedar tebar janji dan pesona. Oleh karena itu, pada pemilu kali ini tidak ada lagi yang boleh lengah, lalai, terbuai mimpi dan angin surga.

Untuk menentukan sikap dalam mengambil keputusan siapa yang akan dipilih, maka sudah barang tentu kita harus memiliki pengetahuan akan track recod semua kandidat. Toh mereka bukan pemain baru dalam blantika kekuasaan di negeri ini. Sebagian besar mereka adalah mantan pemain, bahkan masih bersatus pemain hingga kini. Oleh karena itu pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan beberapa informasi berkaitan dengan track record para kandidat capres dan cawapres yang akan bertarung pada tanggal 8 July 2009 yang tinggal beberapa hari lagi.

1. Pasangan Megawati Soekanoputri, Prabowo Subiyanto (No urut 1).

Seperti yang kita ketahui, Megawati adalah mantan Wakil Presiden sekaligus Presiden Republik Indonesia periode 1999-2004. Meski hanya kurang lebih tiga tahun berkuasa, banyak kebijakan-kebijakan penting dan kontroversial yang pernah dibuatnya semasa berkuasa. Semisal kenaikan BBM hingga beberapa kali, sampai privatisasi BUMN yang berujung penjualan asset-asset penting negara kepada pihak asing seperti Indosat, penjualan kapal-kapal tangker pertamina dan sebagainya. Walaupun sebenarnya semua kebijakan ini tidak bisa dibebankan kepada Megawati semata, karena diakuinya beliau hanya melanjutkan kebijakan presiden sebelumnya yang telah lebih dahulu menandatangani kontrak kesepakatan penjualan asset-asset negara itu kepada pihak asing tanpa mampu menggunakan kekuasaannya mengadakan renegosiasi ulang. Padahal, sebagai Presiden pada saat itu, Mengawati mestinya bisa melakukannya.

Prabowo Subiyanto (Letnan Jenderal TNI Purnawirawan). Beliau sebenarnya tidak pernah terlibat langsung dalam pemerintahan. Yang kita tahu dari Prabowo Subiyanto, beliau adalah putra Indonesia pertama dalam usia yang masih relatif muda meraih pangkat tiga bintang dalam dinas ketentaraan. Walaupun banyak yang menuding semua itu diraihnya karena pengaruh bapak mantunya mantan orang nomor satu Indonesia yang berkuasa lebih dari 32 tahun lamanya (Soeharto). Meskipun begitu, kita tidak bisa menafikan sejarah dan karir ketentaraan beliau. Pengalamannya dalam medan tempur, baik di Timor-Tomur, Papua dan beberapa daerah konflik patut dibanggakan. Jabatan stategis yang pernah disandangnya adalah Komandan Jenderal Kopassus (Komando Pasukan Khusus) dan Komandan Konstrad (Komando Stategi Angkatan Darat), dua satuan elite dalam tubuh Angkatan Darat.

Parobowo Subiyanto kemudian diberhentikan dengan hormat (pensiun dini) dari dinas militer oleh Dewan Kehormatan Militer yang pada saat itu dipimpin Jenderal Wiranto. Parabowo dianggap orang yang paling bertanggungjawab dalam kasus pelanggaran HAM berat penculikan mahasiswa yang dilakukan oleh Kopassus satuan elite yang dipimpinnya. Walaupun kemudian tuduhan itu tidak pernah bisa dibuktikan, dan Prabowo sendiri tidak pernah diajukan ke Mahkamah Militer. Setelah berkiprah dalam bidang bisnis selama sebelas tahun, Prabowo merasa peduli dengan nasib rakyat yang dari tahun ke tahun tidak mengalami perubahan. Beliau berpendapat, rakyat Indonesia ibarat tikus yang kelaparan di lumbung padi. Indonesia kaya akan sumber kekayaan alam tetapi rakyatnya hidup miskin. Korupsi bukannya berkurang, malah makin bertambah dan Indonesia adalah negara miskin dengan utang luar negeri yang besar. Prabowo mengatakan, pasti ada yang salah dalam pengelolaan bangsa ini. Karena itu kebijakan pemerintah harus diubah, dan untuk mengubahnya pemimpinnya harus diganti.

Melalui Partai Gerindra, Prabowo mampu meraih simpati 4,5% rakyat Indonesia pada pemilu legislatif yang lalu, dan merengseknya Partai Gerindra masuk dalam jajaran sembilan elit partai politik yang berhak duduk di Senayan untuk jangka waktu lima tahun mendatang.

2. Susilo Bambang Yudhoyono, Boediyono (no urut 2)

Presiden kita ini adalah seorang doktor dan pensiunan Jenderal bintang empat. Orangnya tegap, tinggi besar, ganteng, pandai menebar pesona, dan konon kabarnya banyak dikagumi oleh para wanita. SBY bersama-sama dengan JK adalah pasangan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pertama yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia Pada pemilu presiden tahun 2004. Beberapa kemajuan yang di alami Indonesia selama kepemimpinan SBY bersama JK adalah, indeks pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu mencapai 6% walaupun dalam situasi krisis ekonomi global (ekonomi makro dalam angka), swasembada pangan, BLT, penurunan harga bahan bakar minyak hingga beberapa kali yang kemudian membuat banyak kalangan tidak simpati karena dinilai kebijakan ini syarat kepentingan politik untuk mengangkat citra dan popularitasSBY menjelang Pemilu 2009.

Dengan segenap kemajuan yang dicapai pada era kepemimpinan SBY-JK ini, masih banyak kalangan yang menilai bahwa dalam realitasnya Indonesia justru mengalami peningkatan utang luar negeri hingga mencapai 400 trilyun, jumlah rakyat miskin makin bertambah (kurang lebih 35 juta jiwa), demikian pula halnya dengan pengangguran dan sempitnya lapangan pekerjaan. Pakar ekonomi (termasuk Kwik Kian Gie dan ekonom dari Econit) menilai bahwa, kondisi ini tercipta karena Indonesia menganut pasar bebas (Neo liberal yang terlalu tunduk pada kepentingan asing (Word Bank, IMF, Asian Development Bank) yang semuanya merupakan kaki tangan Amerika. Tudingan bahwa Indonesia penganut azas ekonomi neolib ini bersumber dari dua mentri (Sri Mulyani dan Boediono) dalam Kabinet Indonesia Bersatu yang memang memiliki latar belakang kedekatan dengan World Bank, IMF dan ADB yang selama ini mengobok-obok ekonomi Indonesia. Kata mereka lagi, jika kebijakan ini terus dijalankan, Ekonomi Indonesia akan makin parah di masa mendatang. Ibarat Kayu, luarnya nampak bagus karena dicat tetapi dalamnya telah digerogoti rayap.

Boediono, Profesor yang berlatar belakang ekonomi ini adalah mantan dosen yang juga Mantan Mentri Keuangan era Pemerintahan Megawati. Dalam kabinet SBY, Boediono pernah menjabat Menko Ekuin merangkap Ketua Bappenas yang kemudian diangkat sebagai Gubernur BI, dan saat ini menjadi cawapres mendampingi SBY. Menurut beberapa pakar ekonomi, beliau dianggap penganut faham neolib murni dan orang yang seharusnya turut bertanggungjawab atas carut marutnya ekonomi Indonesia. Fuad Bawazier (mantan Dirjen Pajak dan Mentri Keuangan era Soeharto) dalam sebuah wawancara TV mengatakan, Boediono adalah penganut paham neolib yang turut bertanggungjawab atas kebijakan Presiden Megawati saat ia menjabat Mentri Keuangan, karena selama ini Boediono dianggap terlalu dekat dengan pihak asing termasuk IMF, World Bank dan ADB.

3. Pasangan Jusuf Kalla, Wiranto (No urut 3)

Siapa yang tidak kenal Wakil Presiden dan Capres kita yang ceplas ceplos ini. Tegas dan cepat dalam bertindak, tidak pernah ragu-ragu adalah ciri khas yang melekat padanya. Ketua Umum Partai Golkar Alumnnus Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar ini adalah seorang pengusaha sukses (Kalla Group) dan terkenal sebagai juru damai. Mulai dari kasus Ambon, Poso, sampai Aceh adalah berkat kreasi tangan dinginnya. Cinta produk dalam negeri (sampai bersedia memperlihatkan sepatu yang dipakainya) adalah kebanggaannya. Banyak yang menilai bahwa sesungguhnya dalam pemerintahan periode 2004-2009, JK adalah the real presiden. Berkeinginan kuat agar Indonesia bisa mandiri bebas dari tekanan pihak asing. Sikap ini dibuktikannya dengan melepaskan campur tangan asing dalam pembangunan bandar udara di Medan, Lombok dan Makassar, dan kata beliau hasilnya justru lebih bagus dan biaya yang dibutuhkan hanya setengah bila pekerjaanya diserahkan pada pihak asing. Demikian pula dengan blog natuna yang kontraknya beliau hentikan karena merugikan Indonesia.

Kelemahan sang penggagas BLT menurut hasil pshycotest pada pilpres 2004 yang lalu, beliau ini dikatakan pragmatis dalam berfikir dan bertindak. Hal itu diakuinya, tetapi dengan alasan bahwa sikap itu bukanlah hal yang negatif untuk sebuah persoalan yang mebutuhkan penanganan segera. Putra kelahiran Kabupaten Bone ini sangat percaya diri, tetapi berjiwa besar, legowo dan siap menerima jika kemudian ada putra bangsa yang lebih baik dalam memimpin Indonesia. Simak kata-katanya berikut ini :

"Dalam pilpres kali ini, kami merasa pasangan kamilah yang terbaik, tetapi kemudian jika kami kalah, itu artinya ada yang lebih baik daripada kami, dan kami akan mendukungnya karena yang terpilih itu adalah presiden kami juga".

Wiranto (Jenderal TNI Purnawirawan). Calon Wakil Presiden kita ini adalah pensiunan Jenderal bintang empat. Karier militernya boleh dikatakan mulus mencapai puncak karena beliau pernah memegang jabatan tertinggi sebagai panglima ABRI (sekarang TNI). Mantan Pangkostrad ini sebenarnya calon presiden RI usungan Partai Golkar tahun 2004. Beliau memenangkan konvensi mengalahkan beberapa calon waktu itu termasuk Prabowo Subiyanto. Dikenal sebagai perwira yang memiliki disiplin tinggi dan tegas dalam bersikap serta memilik hati yang lembut dan penyayang. Cawapres kita yang satu ini piawai dalam melantunkan lagu dan memiliki karakter vokal yang mirip Frans Sinatra.

Sebagai Panglima ABRI pada tahun 1998, jika ingin berkuasa, beliau bisa saja mengambil alih kepemimpinan sesaat sebelum adanya peralihan kekuasaan dari Soeharto ke Habibie. Tapi itu tidak dilakukannya karena jiwa dan semangat kesatria yang dimilikinya. Ganjalan dalam karir miiternya saat beliau dituding bertanggung jawab atas kasus tragedi semanggi tahun 1998, pelanggaran HAM di TIM-TIM. Walaupun demikian, pada akhirnya semua tudingan yang dialamatkan padanya tidak satupun yang dapat dibuktikan.

Wiranto adalah pribadi yang bersahaja, tegas, benci pada kesewenang-wenangan, peduli pada rakyat kecil serta tidak suka menjelek-jelekkan lawan-lawan politiknya. Jenderal kelahiran Jogjakarta ini terkenal sebagai Jenderal yang low profil, tidak banyak bicara kalau tidak penting dan selalu menghindari hal-hal yang berbau konflik. Lihatlah misalnya kasus Aceh. Jenderal Wiranto pada saat itu adalah orang pertama yang memerintahkan penarikan pesukan TNI dari Aceh. Di sini nampak komitmen beliau sebagai seorang perwira tinggi yang anti perang dan anti konflik. Wiranto berkomitmen mewakafkan sisa hidupnya untuk berbuat yang terbaik bagi rakyat Indonesia. Karena itulah beliu mendirikan Partai Hanura. Seperti kita ketahui, walaupun sebagai partai baru, Hanura telah menunjukkan dirinya sebagai Partai Politik yang patut diperhitungkan dalam blantika politik tanah air. Terbukti, sebagai partai baru, Hanura berhasil meraih suara 3,5 % dalam pemilu legislatif yang lalu, dan merupakan partai terakhir dari sembilan partai yang lolos ke senayan.

Sahabat, ketika kita harus memilih, tentu kita hanya akan memilih satu di antara ketiga pasangan calon tersebut di atas. Manakah di antara ketiganya yang menjadi pilihan anda???, tentu jawabannya ada dalam hati anda semua. Yang pasti, pilihlah yang benar-benar komitmen untuk mensejahterakan rakyat. Sejahtera dalam pengertian yang sebenarnya, bukan dalam angka atau janji muluk dan rayuan gombal semata. Saatnya kita menentukan orang yang pantas membawa rakyat Indonesia mencapai adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan dalam pemngertian sesungguhnya.

Wassalam

Selengkapnya...

maafkan aku sahabat

"Maafkan aku sahabat", hanya kata itu yang dapat terucap sebagai ungkapan rasa sesal, karena baru pada kesempatan ini saya dapat memberi respon atas penghargaan yang telah engkau berikan beberapa waktu yang lalu. Sesungguhnya saya sadar, juga merasa begitu bersalah bahkan mungkin telah berdosa, karena lalai dengan amanah yang engkau telah berikan padaku. Bagi dirimu, mungkin saya bukan sahabat yang baik. Walaupun begitu, saya tetap berharap tidak timbul sangkaan buruk di hatimu terhadapku. Sahabatku, saya tahu pemberianmu adalah amanah dan tanggung jawab bagiku, saya juga tahu bahwa engkau pasti kecewa dengan sikap diam dan cuekku, karena itu sahabatku, "maafkanlah daku". Mengapa aku harus minta maaf padamu?, itu karena......

baru saat ini aku memiliki kesempatan merespon pemberian awa'mu (eh salah), awardmu maksudnya . Permirsa........!!!! (wew, kok jadi ikut-ikutan si Tukul Reinaldi ya!!!) . Sahabat sekalian, anda pasti menilai, bahwa ungkapan kata-kata saya di atas terlalu puitis, melankolis, melodis, bombastis, mentalis (apa hubungannya ya?), dahsyat, spektakuler (wah makin kacau neh, meracau tak karuan saya ). Kemeli (kembali ke lap.........???? (sambung sendiri), udah pada sering nonton acara bukan empat mata bukan?.

Jadi begini, sebenarnya postingan saya kali ini sebagai respon atas pemberian award dari seorang sahabat yang namanya Fatima Yuliasari (nama yang keren bukan?). Kenal gak dengan nama itu?, kalau gak kenal, kebangetan deh!. Tapi saya yakin kalau nama ini Fia Al Kurosawa, pasti kenal bukan?. Tapi gak papa deh, biar lebih familiar dengan tamu saya yang satu ini (weleh, melenceng lagi), saya sampaikan sedikit deskripsi tentang beliau.

"Fia Al Kurosawa", itulah nama bekennya. Tetapi dalam aktifitas blogwalking beberapa hari belakangan ini, beliau menggunakan nama Fatima Yuliasari. Saya tidak tahu persis mana di antara kedua nama itu yang merupakan nama asli beliau (yang pingin tahu lebih dekat silahkan tanya langsung deh). Sahabat keren kita ini adalah pemilik web blog FAI UNISMA MALANG (weleh, kok saya malah jadi tukang review blog ya?, Jeng Patime musti bayar mahal neh!!! ) yang suka menyambangi blog saya ini hampir tiap hari. Pokoknya tiada waktu tanpa berkunjung ke sini (liat aja di shoutbox ada kan namanya???). Beliau paling rajin mengomentari artikel yang saya tulis, meskipun komentar tersebut baru sebatas dalam hati (wew ). Seperti nama web blognya, Jeng Fatima Yuliasari (saya lebih suka memanggilnya dengan nama ini, eit!!!jangan curiga dulu!!!) berasal dari kota apel Malang Jawa Timur.

Sahabat kita ini suka berbagi (minta apel sono!!!) walaupun mungkin tiada arti. Jeng Fia selalu berusaha memperbanyak sahabat dari seluruh negeri, dan yang paling istimewa adalah beliau cinta pada anda semua (Love You All). Cuma jangan kegeeran dulu, karena walaupun begitu, "hatinya" hanya untuk "si dia", dan yang pasti bukan anda (rasain!!! ). Bagi blogger yang telah menjadi sahabatnya (bertuker link dan menjadi follower blognya), jangan heran jika suatu saat anda menerima paket kiriman apel Malang yang tidak pernah anda sangka sebelumnya . Wah kok saya jadi ngelantur begini ya??, Kembali ke lap???...........(jawab sendiri).

Sahabat, sebenarnya award ini diberikan Jeng Patime sejak beberapa hari yang lalu. Hanya karena kesibukan yang padat melakukan aktifitas (ciee sibuk niye!!!, padahal PESANTREN nih!!! = Pengangguran Santai Tapi Keren!!! ) jogging antar blog mengejar kunjungan anda semua , saya jadi memiliki waktu yang sempit untuk menulis. Karena itu, saya harus curi-curi waktu yang sebenarnya sangat kasip (antara magrib dan isya). Tetapi karena dikejar deadline (wuih makin ngelantur ya, padahal yang mau katakan adalah), karena takut dosa amanah Jeng Fatima gak diteruskan, makanya saya upayakan harus selesai malam ini.

Sekarang serius neh, mari kita coba bahas mengenai tuker-tukeren award. Sapa tau aja tips ini manjur buat promosiin blog anda-anda semua. Tips ini bedasarkan pengamatan saya selama menekuni dunia per-blogging-an. Tujuannya sederhana, yaitu bagaimana menjadikan award sebagai sarana promosi efektif blog anda yang selama ini saya lihat dilupakan para sahabat blogger yang gemar saling memberi award. Berikut tipsnya :

Pertama

Jangan menganggap pemberian award merepotkan apalagi memberatkan, karena award sesungguhnya adalah wadah untuk mempererat persahabatan di antara kita sesama blogger. Award dapat mempercantik blog jika anda pandai mengaturnya. Dengan kecantikan tampilan itulah, menjadi daya tarik tersendiri bagi penunjung untuk mengunjungi blog anda.

Kedua

Jika tau caranya, award sebenarnya dapat digunakan untuk meningkatkan trafik pengunjung blog. Caranya begini, jangan menulis postingan mengenai award yang anda terima dengan sikap ogah-ogahan atau sekedar iseng. Jika sikap anda demikian, artikel anda nampak pas-pasan dan tidak mencirikan anda sebagai seorang blogger profesional, apalagi kalau award tersebut sekedar menjadi pajangan. Tulislah artikel dengan judul yang membuat orang tertarik untuk membacanya, menarik isinya, menyertai tampilan award tersbut pada blog anda. Artikel bisa cerita seputar pengalaman anda pertama kali menerima award, atau cerita mengenai siapa yang memberikan award pada anda dan lain-lain topik yang kira-kira menarik minat orang lain untuk mebacanya.

Ketiga

Berikan sedikit review, siapa sahabat blogger yang telah memberikan award pada anda, minimal nama, daerah asal, dan nama blog. Gunakan anchor teks kemudian tautkan (dilink) ke blog atau halaman artikel award yang diberikan pada anda. Mengapa seperti itu?, karena anchor teks kadang membuat pengunjung blog penasaran, dan biasanya tertarik untuk mengetahui kemana sebenarnya link anchor teks itu diarahkan. Bayangkan jika pengunjung penasaran ingin mengtahui dan mengkliknya, bukankah nanti anda akan mendapatkan kunjungan tanpa bersusah payah melakukan blogwalking.

Keempat

Ini yang paling penting dan mungkin selama ini dilupakan oleh sahabat blogger yang saling memberi award. Jika serius memperhatikan, selama ini blogger penerima atau yang diberikan award biasanya hanya mencantumkan link sahabat blogger yang secara langsung memberinya award. Padahal mungkin saja yang memberikan secara langsung award itu padanya juga menerima dari blogger lain. Di sini ada rantai yang terputus, mestinya, kalau award ingin digunakan sebagai alat promosi blog, seharusnya blog dua orang sahabat blogger di atas anda harus dicantumkan linknya pada pada blog anda, demikian seterusnya.

Coba bayangkan, kalau sekiranya award ini anda berikan nantinya pada sepuluh sahabat blogger, dan kesepuluh blogger tersebut memberikannya pada sepuluh orang blogger lagi, dijamin link blog anda akan terpasang pada puluhan blog. Secara tidak langsung blog anda sudah dipromosikan tanpa harus mengiklankannya pada situs iklan gratis.

Sabahat, pada kesempatan ini, saya tidak akan menyebutkan nama-nama sahabat blogger yang secara khusus akan menerima award dari saya. Karena sifatnya sebagai simbol kampanye hijaukan bumi, maka saya persilahkan siapa saja sahabat blogger yang berminat atau tertarik ingin memajang award ini pada blognya sebagai asesoris boleh mendownloadnya. Hanya saja, ada syarat- syarat ringan yang harus anda penuhi, antara lain sebagai berikut :

  • Posting award ini di blog anda.

  • Berikan sedikit review tentang blog ini, minimal Judul Blog, Nama dan asal saya (Silahkan lihat di profil).

  • Gunakan anchor teks "sahabat ikhwan" atau "ekspresi ikhwan" dan tautkan (link) ke halaman artikel ini.

  • Cantumkan link blog sahabat Fatima Yuliasari (http://fai-unisma-malang.blogspot.com) dan blok saya ini (http://suaraummat.blogspot.com) pada blog anda.

  • Kalau anda ingin jadikan award ini sebagai sarana promosi, berikan award ini pada sepuluh orang blogger sahabat anda, dimana nantinya yang bersangkutan harus mencantumkan link blog saya dan blog anda pada blognya. Hal ini penting untuk selalu di sampaikan pada sahabat blogger penerima award selanjutnya.


Selamat ber-award ria, sukses blogger Indonesia, sukses kita semua.
Wassalam

Selengkapnya...

Copyright © 2009 - ekspresi ikhwan - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template